PERBEDAAN DAN MAKNA CANANG

OM SWASTIASTU.

Akhir-akhir ini banyak yang bertanya kepada saya tentang CANANG. Baik makna, cara mebuatnya unsurnya. Menyimak dari banyaknya pertanyaan yang saya terima, maka saya dapat menyimpulkan sementara bahwa umat kita masih banyak yang tidak tau makna dan cara mebikin canang itu sendiri. Maka dari itulah dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya mencoba menulis secara singkat disini dengan harapan dapat digunakan sebagai landasan belajar.

CANANG; Barang ini sudah tidak asing lagi di mata masyarakat, sebab hampir tidak ada hari yang tidak menggunakan canang khususnya di Bali (umat Hindu), oleh karena canang itu sebagi sarana upacara yang paling sederhana, namun maknanya cukup tinggi dan dalam. Namun masih banyak umat Hindu yang belum memahami apa itu canang. Sehingga mereka banyak membeli barang yang mirip canang namun sebenarnya itu bukan canang, itu tidak lebih berupa pas bunga namun diberi lebel canang, sebab banyak unsur canang yang tidak diisi. Bertitik tolak dari itulah saya sangat berkepentingan untuk memberikan sedikit pengertian tentang canang untuk tidak terjadi kesalahan yang lebih patal.

CANANG. adalah unsur terpenting dari banten sehingga tempatnyapun di dalam bebantenan selalu ditempatkan paling atas. di dalam kitab Rare Angon juga disebutkan canang itu adalah merupakan puncak dari bebantenan. Canang = base ( sirih bhs Indonesia), base=bahasa, ucapan.

UNSUR TERPENTING DARI CANANG;
Porosan (base, buah, pamor) yaitu; sirih, buah pinang, kapur disatukan, ini merupakan simbul dari Dewa, sirih simbul Dewa wisnu, buah pinang sibul Dewa Brahma, kapur simbul Dewa Iswara, demikianlah makanya saya sebut penting.

Kemudian canang harus ada jejaritan yang disebut wadah lengis, dibuat dari daun kelapa muda. Dan jejahitan yang disebut payasan, plaus, ceper, dan bunga, wangi-wangian, disusun begitu rupa itulah disebut canang. Canang itu ada berjenis-jenis, nanti kita bicarakan masing-masing jenis canang.

Makanya canang yang dari membeli dengan canang yang dari membuat sendiri itu sangat beda arti dan maknanya. Menurut saya yang lebih bermakna yadnya adalah canang yang dari membuat. Kenapa demikian? karena kelengkapannya terjamin dan disaat membikin pikiran kita tidak didasari oleh pikiran menghitung untung dan rugi, kesucian canang saat dibuat lebih terjamin kalau kita membikin canang. Semua ini terlepas dari kata sibuk dan lain sebaginya, hal ini harus didasari oleh ketulusan dan keikhlasan.

Om Santih, Santih, Santih. Om

Oleh : Ida Pedanda Gede Made Gunung

No comments:

Post a Comment